petropolisinc.org – Exxon Mobil Corporation (NYSE: XOM) merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia dan terus menunjukkan performa keuangan yang mengesankan. Selama lima tahun terakhir, perusahaan ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan rata-rata tahunan sekitar 30% serta arus kas yang meningkat sebesar 15%. Exxon Mobil berencana untuk mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar $20 miliar dan peningkatan arus kas $30 miliar pada tahun 2030, meskipun harga minyak Brent diperkirakan hanya rata-rata $65 per barel.
Perusahaan ini berusaha untuk tetap kompetitif di pasar minyak yang fluktuatif dengan fokus pada pengurangan biaya. Sejak tahun 2019, Exxon berhasil menghemat biaya struktural sebesar $12,1 miliar dan menargetkan peningkatan ini menjadi $18 miliar pada tahun 2030. Selain itu, mereka menetapkan tujuan untuk mencapai titik impas pada harga $35 per barel pada tahun 2027 dan $30 per barel pada tahun 2030.
Exxon Mobil juga terkenal dengan komitmennya terhadap pembayaran dividen yang substansial, dengan total distribusi lebih dari $125 miliar dalam bentuk dividen dan pembelian kembali saham selama lima tahun terakhir. Perusahaan ini berencana untuk melakukan pembelian kembali saham senilai $20 miliar setiap tahun hingga tahun 2026, dan telah menaikkan pembayaran dividen selama 42 tahun berturut-turut.
Dengan operasi yang mencakup semua benua dan produk yang meliputi bahan bakar, pelumas, serta kimia, Exxon Mobil tetap menjadi pemain utama di industri energi global. Keberhasilan yang dicapai menempatkan perusahaan ini dalam posisi unik di pasar investasi minyak.